
Cabe merupakan salah satu komoditi unggulan tanaman hortikultura yang
menjadi primadona bagi petani. Tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang
tinggi karena merupakan salah satu dari komoditi yang dibutuhkan setiap
saat. Selain digunakan untuk berbagai jenis bumbu dan penyedap masakan,
cabe juga dibutuhkan dalam bidang industri makanan seperti saus cabe
bumbu mie instan dan lain sebagainya. akan tetapi dalam hal budidaya
masih banyak penyelewengan atau hal-hal yang nantinya akan membuat
bengkaknya biaya sebuah usaha dalam bidang bercocok tanam cabe ini. yang
tidak sedikit terjadi kerugian yang membuat sahabat petani gulung tikar
akibat pedasnya cabe. wkwkkk...
nah
untuk antisipasi hal-hal ytersebut tentunya dibutuhkan sistim yang baik
atau menejemen yang baik dalam melaksanakan proses usaha tani
tersebut.
1. Pengolahan Tanah
Penyiapan
lahan bertujuan untuk memperbaiki drainase dan aerasi tanah, meratakan
permukaan tanah dan menghilangkan gulma. Pengolahan tanah berupa
pembajakan/pencangkulan, pembersihan gulma, perataan permukaan tanah,
dan pembuatan bedengan, guludan, garitan, lubang tanam, Untuk lahan
kering/tegalan: lahan diolah sedalam 30-40 cm sampai gembur, dibuat
bedengan dengan lebar 1-1,2 m, tinggi 30 cm, jarak antar bedeng 30 cm.
Dibuat lubang tanam dengan jarak tanam (50-60 cm) x (40-50 cm). Untuk
lahan sawah: lahan dibuat bedengan dengan lebar 1,5 m. Antara bedengan
dibuat parit sedalam 50 cm dan lebar 50 cm. Tanah di atas bedengan
diolah sampai gembur dan lubang tanam dibuat dengan jarak tanam 50 cm x
40 cm.
jika kondisi Ph tanah renadah sebaiknya
dilakukan pengapuran tanah, dengan caranya, pada saat pengolahan
tanah, diberikan kapur pertanian yang menggunakan, Kalsit/Kaptan CaCO3,
Dalomite Ca Mg (CO) berdosis, 2 sampai 4 Ton/Ha atau 200-400 gram/m2.
2. Pembeian pupuk organik sebelum tanam
untuk
meringan kan kita dalam pemupukan kita nanti perlu kita buat sebelumnya
pupuk organik yang akan menekan biaya pemupukan kimia yang harganya
lumayan selangit, sisitem pembuatanya bisa dilihat disini.
Sebelum
bibit ditanam perlu dibuatkan lubang tanam terlebih dahulu. Setiap
lubang tanam diberi pupuk dasar 0,5-1 kg pupuk kandang atau kompos
ditambah satu sendok makan (15 gram) pupuk NPK yang mempunyai sifat
slowrilise atau campuran urea, TSP dan KCl dengan perbandingan 1 : 2 :
3.
catatan, (Pemberian
pupuk kandang pada saat pengolahan lahan 70%, dengan perkiraan 1
kg/tanaman. Pemberian pupuk kimia dengan pupuk kandang berselang 2
minggu setelah pemberian pupuk kandang. Bedengan yang telah dipupuk
supaya dirapikan).
untuk teknis penanam dapat anda lihat disini.
nah selanjutnya untuk menekan biaya produksi, banyak hal yang harus
kita perhatikan, dari pemupukan susulan dan pengendalian hama penyakit,
serta lalu bagaimana mempertahankan pertumbuhan tanaman cabe supaya
bertahan lama sehingga denga nb ertahanya tanaman cabe kita tersebut
banyak juga hasil panen yang akan kita hasilkan. nah inilah yang sayua
maksut diatas bagaimana membuat panen kita berlimpah dengan biaya
murah.
baik
sobat pada dasarnya titik tumbuh tanman cabe itu ada dipucuk, sehingga
semakin kita bisa menumbuhkan pucuk tanaman pada cabe tentu tanman kita
akan bertahan hidup lebih lama, akan tetapi sering yang terjadi
dilapanga jika tanaman sudah menghasilkan atau panen dengan sendirinya
pucuk tanman cabe kita hilang sehingga tidak ada lagi titik tumbuh yang
dapat mempertahan kan pertumbuhan cabe kita.
Nah
shabat petani marika kita analisa berdama disini. setelah potret
melakukan penelitian secara sederhana ternyata hhilangnya titik tumbuh
sehingga umur tanaman cabe kita tidak maksimal itu disebabkan karena
unsur hara yang tidak sesuai dengan fase tanaman cabe kita tersebut.
sekalipun pemakaian pupuk yang tergolong banyak akan tetapi jika tidak
tepat tentu juga tidak akan berperan lebih untuk mempertahankan umur
tanman kita. sekarang coba kita analisa kembali, Unsur hapa apa untuk
pertumbuhan dan Pembuahan. lalu bagaimana spisifikasi proses hidup
tanaman cabe, coba kita perhatikan buah pada tanman cabe berada di pucuk
tanman, sementara pertumbuhan cabe juga berada disana, nah oleh debat
itu jika pemupukan yang kita berikan tidak sesuai maka akan terjadi
pengecilan pucuk sehingga hilang dan habis sehingga umur cabe hanya
sebentar. jadi kesimpulanya, Untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman
cabe kita supaya bertahan lama yaitu dengan pengaturan pemberian hara
pada tanaman yang tepat.
mari kita simak hal dibawah tersebut.
Pertumbuhan
dan produksi suatu tanaman dipengaruhi oleh faktor tanah, iklim dan
tanaman itu sendiri yang semuanya saling berin-teraksi satu sama
lainnya. Tanah atau lahan sebagai tempat tumbuh tanaman tidak selalu
mengandung unsur hara yang cukup dan dalam keadaan siap untuk diserap
tanaman. Keadaan ini seringkali menimbulkan problema dalam meningkatkan
produksi tanaman. Pada tanah yang miskin akan unsur hara perlu diadakan
pemberian unsur hara yang dikenal dengan “pemupukan”.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa petani dalam menerapkan kegiatan agronomis terutama dalam pemupukan hanya mengandalkan pupuk konvensional seperti Urea, SP-36, KCl maupun ZA yang semuanya hanya dapat memenuhi unsur hara salah satu makro seperti N, P, K atau S saja. Sementara itu unsur lain yang dibutuhkan tanaman tidak itu saja meliankan ada 16 macam unsur yang terbagi atas unsur hara makro (C,H,O,N,P,K.Ca,Mg dan S) dan unsur mikro (Fe, Mn, Mo, B, CU,Zn, dan Cl), nah adri sebanyak unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman tersebuat tentiu kebutuhanya tidak sama, seperti tanman cabe yang kita budidayakan. kerena pada tanaman cabe yang setiap tumbuh tunas baru atau pucuk selalu akan membawa bunga, selagi tidak terjadi kerontokan pada bunga tersebut. jadi proses pertrumbuhan dan pembuahan pada tanaman cabe selalu seimbang sehingga kebutuhan unsur hara makro dan mikro juga harus kita perhatiakan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa petani dalam menerapkan kegiatan agronomis terutama dalam pemupukan hanya mengandalkan pupuk konvensional seperti Urea, SP-36, KCl maupun ZA yang semuanya hanya dapat memenuhi unsur hara salah satu makro seperti N, P, K atau S saja. Sementara itu unsur lain yang dibutuhkan tanaman tidak itu saja meliankan ada 16 macam unsur yang terbagi atas unsur hara makro (C,H,O,N,P,K.Ca,Mg dan S) dan unsur mikro (Fe, Mn, Mo, B, CU,Zn, dan Cl), nah adri sebanyak unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman tersebuat tentiu kebutuhanya tidak sama, seperti tanman cabe yang kita budidayakan. kerena pada tanaman cabe yang setiap tumbuh tunas baru atau pucuk selalu akan membawa bunga, selagi tidak terjadi kerontokan pada bunga tersebut. jadi proses pertrumbuhan dan pembuahan pada tanaman cabe selalu seimbang sehingga kebutuhan unsur hara makro dan mikro juga harus kita perhatiakan.
dalam
proses pembuahan dan pertumbuhan tentunya terjadi pembelahan sel yang
sangat banyak. oleh sebat itu tentunya harus kita beri unsur hara yang
tepat untuk membantu proses pembelahan sel supaya sempurna sehingga
tidak terjadi kerusakan pada tanaman. lalu apa unsur hara yang
dibutuhkan untuk menyempurnakan proses pembelahan sel.? jawabnya adalah
unsur mikro yang Mempunyai inisial B atau Boron. coba anda cari tanaman
cabe yang telah beberapa kali dipanen, saudara lihat buah paling ujung
yang biasanya bengkong atau Bungkuk, itulah tanda kekurangan
boron yang menyebabkan kurangnya pembelahan sel sehingga terjadi
kelainan dalam proses marfologi pada buah cabe tersebut.
saat
banyak merek untuk pupuk boron yang telah beredar, salah satuny adalah
Bonitro, speedful dll. merupakan bahan kimia terkandung 10,6% senyawa
boron. Bonitro
adalah alternative bahan yang dapat digunakan sebagai sumber unsur
boron. Pada umumnya petani menggunakan pupuk dengan kandungan Borate.
Boron termasuk unsur mikro yang dibutuhkan oleh tanaman cabai. Boron
pada cabai diperlukan untuk membentuk protein, pembentukan buah,
pembelahan sel, pertumbuhan dan perkembangan akar. Bila tanaman
kekurangan unsur ini maka gejala yang tampak adalah pemendekan
ruas-ruas tanaman, batang menjadi keropos, buah menjadi rontok dan
kerdil.
Untuk budidaya cabai dosis
pemberian Bonitro
sangat sedikit, yaitu maksimal hanya 30 ml /15 lt atau 4 ltr/ha
dengan populasi 18.000 tanaman. Aplikasi boron biasa dilakukan
sebagai pemupukan
susulan pada saat akan pemasakan buah (80-90 HST). Untuk pupuk dasar
diaplikasikan dengan cara di disemprotkan merata di bedengan, sedangkan
pada saat akan pemasakan buah dapat diaplikasikan dengan cara
dikocor.
nah
pada intinya untuk meningkatkan produksi tanaman kita sehingga
hasilnyapun melimpah tidak hanya dengan pemberian pupuk yang tepat, tapi
pengendalian hama dan penyakit juga berperan sangat penting untuk
melindungi tanaman dari ganguan yang disebabka oleh hama dan penyakit.
lalu
npengendalian hama dan penyakit tersebut dapat kita lakukan dengan
menggunakan bahan kimia dan bahan-bahan organik sesuai dengan yang kita
harapkan, akan tetapi untuk menekan biaya produksi tentu kita harus
menggunakan bahan-bahan organik untuk mengendalikan serangan hama dan
penyakit,. nah untuk mengendalikan hama dengan fungisida alami silahkan klik disini. lalau untuk pengendalian hama secara alami silahkan klik disini.
jadi pada dasarnya untuk menekan biaya produksi suatu tanaman yang akan
kita budiayakan tentunya banyak hal yang harus kita perhitungkan sesuai
dengan kebutuhan, contonya dalam melakukan perwatan, hal yang paling
harus kita perhatikan adalah bagaimana tanaman tersebut terbebas dari
serangan hama dan penyakit serta gangguan dari mikro organism yang lain,
yaitu dengan cara prefentip atau melakukan pencegahan sebelum adanya
gangguan terhadap tanaman yang kita budidayakan. ini sedikit saya
sertakan Teknik penyemprotan dalam rangka perlindungan tanaman.
Prinsip Penggunaan Pestisida adalah:
Prinsip Penggunaan Pestisida adalah:
- Legal ( sesuai Peraturan yang tertera pada Label pestisida)
- Benar ( sesuai Rekomendasi penggunaan Pestisida Tersebut)
- Bijaksana (menghindari dampak bagi pengguna, Konsumen dan lingkungan. Sejalan dengan PHT,ekonomis)
Demikianlah semoga artikel ini dapat
menjawab, Bagaimana Bercocok Tanam atau membudidayakan Tanman Cabe
dengan Biaya serendah Mungkin dengan Hasil yang melimpah.
Sahabat potret pertanian yang baik hati dan murah rejeki, semoga artikel tersebut dapat bermanfaat, mohon maaf jika masih banyak kekurangan jika ada dari sahabat yang berkenan untuk menambahkan atau mengkritik saya persilahkan semoga dapat membangun pertaniankita untuk yang lebih baik lagi, salam potret pertanian.
Sahabat potret pertanian yang baik hati dan murah rejeki, semoga artikel tersebut dapat bermanfaat, mohon maaf jika masih banyak kekurangan jika ada dari sahabat yang berkenan untuk menambahkan atau mengkritik saya persilahkan semoga dapat membangun pertaniankita untuk yang lebih baik lagi, salam potret pertanian.
Sumber : http://www.potretpertanianku.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar